-->

OLAHRAGA PEDIA

Blog tentang tutorial olahraga basket,badminton,sepak bola,futsal,golf,bola boli,tenis meja dll

Rabu, 12 Agustus 2015

PERATURAN dan KETENTUAN PERTANDINGAN TENIS MEJA LENGKAP

Olahraga Pedia – Permainan Tenis meja atau akrab disebut dengan Ping pong adalah salah satu permainan yang sangat menyenangkan.Permainan ini dari tahun ke tahun terus meningkat jumlah peminatnya.Didalam permainana olahraga pasti ada peraturan dan ketentuannya salah satunya di cabang Tenis meja.Peraturan dibuat agar pertandingan berjalan lancar dan tidak ada kecurangan.Bagi siapa saja yang melanggarnya tentunya akan mendapatkan sanksi yang sangat tegas.Selain Peraturan
ada lagi Definisi Istilah Kata dan Ketentuan yang berlaku pada permainan ini.Apa saja Peraturan Definisi dan Ketentuan Pertandingan Dalam Permaianan Tenis Meja ? Mari kita simak bersama-sama.

PERATURAN DEFINISI DAN KETENTUAN PERTANDINGAN DALAM PERMAINAN TENIS MEJA

A. Definisi Istilah Kata Permaianan Tenis Meja


1.Rally adalah selang waktu (periode) selama bola sedang dimainkan (ball is in play)

2.Bola dikatakan sedang dimainkan (ball is in play) mulai dari saat terkhir lepas dari telapak tangan bebas sebelum bola melambung ketika service sampai rally dinyatakan let atau poin.

3.Let artinya rally dimana hasilnya tidak diberikan angka (npl scored)

4.Point artinya rally dimana hasilnya diberikan angka (scored)

5.Tangan – raket (Racket Hand) adalah tangan yang memegang raket

6.Tangan- bebas (Free Hand) artinya tangan yang tidak memegang raket,lengan bebas (Free Arm) adalah lengan dari tangan bebas

7.Pemaina dikatakan memukul (strikes) bola jika dia menyentuh bola dalam permainan (inplay) dengan raketnya yang dipegang dengan tangan atau dengan tangan raketnya dibagian bawah pergelangan.

8.Pemain dikatakan menghalangi (Obstructs) bola jika dia atau apa saja yang dia pakai atau bawa menyentuh bola selama inplay,ketika bola di atas atau bergerak sepanjang permukaan main yang belum menyentuh halaman mejanya setelah berakhir dipukul oleh lawannya.

9.Server adalah pemain yang memukul bola pertama kali dalam sebuah rally

10.Receiver adalah pemain yang memukul bola kedua dalam sebuah rally

11.Waasit (Umpire) adalah orang ditunjuk untuk memimpin sebuah pertandingan (match)

12.Asisten wasit ( assistant umpire) adalah orang yang ditunjuk untuk membantu wasit dalam memutuskan hal tertentu

13.Bola dianggap melewati rakitan net jika bola lewat dimana saja termasuk melewati net dan penyangga atau juga antara net dan permukaan main.

14.Garis-garis (end line ) dianggap sebagai perpenjangan tak terbatas dalam arah kedua-duanya.

B. SERVICE


1.Service harus dimulai dengan bola diam bebas (resting freely) dalam telapak tangan terbuka dari tangan bebas (Free hand) yang leluasa dari server.

2.Server kemudian melambungkan bola ke atas nyaris vertikal tanpa memberikan putaran (spin),bola juga naik sekurang-kurangnya 16 cm setelah server harus melakukan pengembalian ,keempat pasangan receiver melakukan pengembalian dan sesudah itu setiap pemain pada gilirannya bergantian melakukan pengembalian (return)

3.Apabila dua pemain berada dalam kursi roda dengan cacat fisik adalah sepasang pemain double,server pertama melakukan sebuah service,kedua receiver melakukan pengembalian,tapi setelah itu setiap pemain pasangan cacat boleh melakukan pengembalian.Bagaimanapun tidak boleh ada bagian kursi roda dari pemain yang boleh melewati garis hayal (imaginary extension) dan garis tengah meja.Jika terjadi,asit boleh memberikan poin ke pasangan lawan.

C. LET


1.Jika dalam service saat bola melewai rakitan net bola menyentuh net,meskipun serve menghasilkan bentuk tak bagus atau menyentuh receiver maupun pasangan receiver.

2.Jika service diberikan ketika receiver atu pasangan tidak siap wlaupun receiver atau pasangannya mencoba memukul bola

3.Jika gagal membuat sebuah service atau pengembalian walaupun memenuhi aturan yang ditetapkan dikarenakan suatu gangguan yang diluar kendali pemain.

4.Jika permainan diinterupsi oleh wasit atau assisten wasit dia meninggalkan halaman mejanya setelah menyentuh searah net

5.Jika receiver itu di dalam kursirod dalam kaitan dengan cacat fisik dan serve lawan,menghasilkan serve yang tidak benar.

6.Dia meninggalkan halaman mejanya setelah menyentuhnya searah net.

7.Dia sedang beristirahat di halaman mejanya dan permainan tunggal,dia meninggalkan halaman meja receiver setelah menyentuh salah satu sisi- halaman-mejanya (sideline)

8.Permaiana boleh diinterupsi

9.Untk memperbaiki kesalahan ururtan service,receiver atau serve akhir (ends)

10.Untuk mulai memberlakukan sistem expedite

11.Untuk mengingatkan atau memberi penalty (hukuman) pada pemain atau penasehat

12.Karena kondisi tempat permainan terganggu yang mana dapat mempengaruhi hasil dari raly.

D. POIN (NILAI)


1.Kecuali rally dinyatakan let seorang pemain seharusnya memperoleh point

2.Jika lawan gagal membuat service yang benar

3.Jika lawannya gagal membuat pengembalian yang benar.

4.Jika,setelah membuat serve atau return,bola menyentuh apa saja selain rakitan net sebelum dipukul lawan

5.Jika bola melewati halamannya tau melewati endline tanpa menyentuh halamannya setelah dipukul oleh lawan

6.Jika lawannya menghalangi bola

7.Jika lawannya memukul bola dua kali walaupun dngan cara bagus

8.Jika lawannya memukul bola dengan sisi blade raket yang mana permukaanya tidak sesuai dengan ketentuan 2.4.3 , 2.4.4 dan 2.4.5

9.Jika lawannya atau apa saja yang lawannya pakai atau bawa,berpindah ke permukaan main

10.Jika lawannya atau apa saja yang lawannya pakai atau bawa,menyentuh rakitan –net

11.Jika tangan- beas lawannya menyentuh permukaan main

12.Dalam double jika lawan memukul bila tida sesuai urutan dengan server pertama dan penerima pertama

13.Seperti yang dijelaskan dalam ketentuan sistem expedite


E. GAME


Sebuah game akan dimenangkan oelh pemain dengan pasangannya yang pertama mendapat 11 poin,kecuali kedua pemain dengan pasangnnya sma-sama memperoleh 10 pint,maka game akan dimenangkan oelh pemain dengan pasangannya yang secara berurutan memimpin 2 poin.

F. MATCH (PERTANDINGAN)


Sebuah match (pertandingan) harus terdiri dari hasil terbai dari sejumlah game ganjil (best of any number ).(Penjelasannya misal best of 3,best of 5,best of 7)

G. URUTAN SERVE,RECEIVE dan TEMPAT MEJA (ENDS)


1.Pemain yang berhak memilih ururtan permulaan serve,receive dan tempat meja harus diputuskan dengan cara undian (lot) dan pemenangnya boleh memilih yang pertama melakukan serve atau receive atau mulai pada satu tempat meja tertentu.

2.Bila seorang pemain dengan pasangannya sudah meilih yang pertama serve atau receive atau mulai pada tempat-meja tertentu,pemain lain dengan pasangannya harus pada pilihan lain.

3.Setelah setiap 2 poin dikumpulkan ,receiver dengan pasangnnya harus menjadi serve dan seterusnya sampai akhir game,kecuali jika kedua pemain degan pasangnnya memiliki10 poin atau sistem expedite sedang berjalan,maka ururtan serve dan receive tetap sama tapi setiap pemain harus erve setiap 1 poin secara bergantian.

4.Dalam setiap game dipertandingan double,pasangan pemain yang berhak melakukan serve pertama harus memutuskan siapa dari mereka yang akan melakukan serve pertama kali dan pasangan receiver juga harus memutuskan siapa dari mereka yang akan menjadi receiver pertama.Pada game-game berikutnya dalam match itu,server pertama adalah receiver pertama yang menerima serve dari server pada game sebelumnya.

5.Dalam permainan double setiap pergantian serve,receiver sebelumnya harus menjadi server  daripasangan dari server sebelumnya harus menjadi receiver

6.Pemain dengan pasangan yang pertama serve dalam satu game harus menjadi receiver pertama di agme berikutnya dalam sebuah pertandingan (match) dan digame akhir penentuan kemenangan dalam pertandingan double,pasangan receiver dari game penentuan ini harus mengubah urutan penerimaan ketika satu pasangan sudah mengumpulan 5 poin.

7.Pemain dengan pasangannya yang menempati pada satu tempat meja dalam suatu game harus menempati pada tempat meja lainnya di game berikutnya dalam pertandingan itu,dan digame akhir penetuan kemenangan,pemain dengan pasangnnya harus bertukar tempat-meja ketika satu pemain dengan pasangnnya sudah mengumpulkan 5 poin

H. SISTEM EXPEDITE (SISTEMCEPAT)


1.Kalau tidak,dimana kedua pemain dengan pasangannya sudah mencapai skore sekurang-kurangnya 9 poin,sistem expedite harus diterakan jika satu game tidak selesai setelah 10 menit atau pada waktu yang lebih awal lagi pada saat permintaan oleh kedua pemain dengan pasangannya.

2.Jika bola sedang dimainkan (inplay) ketika waktu tiba ,permainana harus dihentikan oleh wasit dan harus dilanjutkan dengan serve yang dilakukan oleh pemain yang serve dari rally yang tadi diinterupsi.

3.Jika boal tidak sedang dimainkan ketika waktu tiba,permainan harus dilanjutkan dengan serve oleh pemain yang menjadi receiver dari rally sebelumnya

4.Setelah itu,setiap pemain harus bergantian serve setiap 1 poin hingga akhir game dan pemain receiver dengan pasangannya yang berhasil membuat 13 kali pengembalian harus diberikan poin.

5.Sekali mulai diterapkan,sistem expedite harus terus berjalan hingga akhir pertandingan (match).

Demikianlah Definisi ,Peraturan dan Ketentuan dalam permainan Tenis Meja.Dalam permainan tenis meja memang banyak sekali eraturan dan ketentuannya,maka itu harus banyak dipelajari.Semoga dengan artikel diatas dapat menambah wawasan anda dalam permainan tenis meja.Semoga bermanfaat.Terima kasih
Sumber : Modul PERMAINAN TENIS MEJA (Karangan Dian Budiana ,M.Pd. dan Yusup Hidayat,S.Pd.,M.Si.)
Author Profile

About Wahyu Wibowo

Saya adalah Blogger pemula,yang butuh saran dan kritik dari pembaca skalian agar blog ini lebih maju dan recomen.

0 Komentar PERATURAN dan KETENTUAN PERTANDINGAN TENIS MEJA LENGKAP

Posting Komentar

Back To Top