Latihan Fisik Bulu Tangkis Menggunakan Alat – Seorang pemain bulu tangkis tanpa fisik yang kuat gak mungkin bisa jadi pemain yang hebat.Dalam permainan bulu tangkis dibutuhkan gerakan-gerakan yang cukup menguras tenaga maka itu fisik harus dilatih dengan sungguh-sungguh.Untuk pelatihan fisik bulu tangkis dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1.Latihan fisik tanpa alat
2.Latihan fisik menggunakan alat
Kemaren saya sudah menjelaskan tentang latihan fisik bulu tangkis tanpa alat.Sedangkan untuk latihan fisik menggunakan alat banyak sekali modelnya.Kali ini Olahraga Pedia akan menjelaskan model latihan fisik menggunakan alat dalam permainan bulu tangkis.
Adan beberapa macam bentuk latihan fisik yang menggunakan alat sebagai media pelatihan untuk mengembangkan permainan.Perhatikan dibawah ini :
1.Latihan dengan Bola Medisin
Bola medisin yang beratnya bervariasi antara 1-5 kilogram merupakan alat bantu pelatihan,antara lain untuk melatih kekuatan dan kecepatan melempar,membina kekuatan lengan,tungkai,dan kekuatan bagian atas dan bawah tubuh.
Bentuk latihan bola medisin ini antara lain dilakukan dengan melempar ke arah tembok dengan satu atau dua lengan.Berdiri kira-kira 3-4 meter dari tembok,lalu lemparkan bola itu dan segera tangkap bola tersebut sambil lari mundur kearah garis start seperti layaknya gerak mundur dalam permainan bulu tangkis.
2.Latihan Loncat Tali
Pemain bulu tangkis dianjurkan untuk terampil dan menguasai bentuk latihan loncat tali ini.Pengaruh latihan ini sangat membantu untuk membina kekuatan kaki,pergelangan kaki,daya tahan ,koordinasi gerak dan membantu meningkatkan kualitas gerak pergelangan tangan.
Latihan loncat tali dirancang dengan sistem interval,antara lain sebagai berikut ini :
Sesi 1 :
*) 3 X 30 detik
*) 5 x 25 detik
*) 7 x 20 detik
*) 3 x 30 detik
Sesi II :
*) 5 X 25 detik
*) 7 x 20 detik
*) 5 x30 detik
*) 3 x 40 detik
Masa istirahat antara kegiatan adalah 15 – 20 detik.Tingkatkan latihan dengan menambah jumlah sesi,waktu kegiatan masa istirahat diperpendek .Dalam aplikasi latihan loncat tali,pelatih harus berperan memberikan motivasi dan pengawasan gerak loncat sehingga tujuan latihan tercapai dengan optimal.
3. Latihan Bayangan
Latihan ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan gerak kaki,kecepatan,serta daya tahan.Latihan ini dapat dijadikan sebagai program khusus,rutin bagi pemain agar langkah dan gerakan kaki senantiasa ditingkatkan dan dipelihara terus.
Untuk meningkatkan kualitas latihan ini,pemain harus menggunakan jaket pemberat yang dibuat khusus untuk itu sangat baik untuk membina kualitas dan kecepatan gerak pemain.
4. Latihan Loncat Bangku/Gawang
Latihan ini berfungsi untuk membina kekuatan tungkai,konsentrasi dan kecepatan gerak yang dibutuhkan dalam permainan.Bangku atau gawang dibuat dengan berbagai ukuran tinggi,antar lain 40,50,70,80 cm.Alat ini berfungsi sebagai alat pemberat,rintangan,tantangan,agar pemain terpacu untuk mengatasinya.Proses kerja overload dengan menggunakan beban rintangan ini membuat latihan makin terasa berat bagi pemain.
Dalam pelaksanaan latihan harus terampil meletakkan gawang/bangku itu sesuai dengan tujuan latihan dan kebutuhan pemain
Demikianlah Latihan Fisik Bulu Tangkis menggunakan alat.Selain yang saya sebutkan diatas masih banyak lagi model-model latihan fisik.Anda bisa bertanya kepada pelatih yang berpengalaman dan anda bisa menggabungkan beberapa variasi latihan fisik.Semoga bisa bermanfaat.Terima kasih
Sumber (Buku Mahir Bulu Tangkis,Penulis Hermawan Aksan ,Penerbit NUANSA CENDIKIA)
1.Latihan fisik tanpa alat
2.Latihan fisik menggunakan alat
Kemaren saya sudah menjelaskan tentang latihan fisik bulu tangkis tanpa alat.Sedangkan untuk latihan fisik menggunakan alat banyak sekali modelnya.Kali ini Olahraga Pedia akan menjelaskan model latihan fisik menggunakan alat dalam permainan bulu tangkis.
LATIHAN FISIK BULU TANGKIS MENGGUNAKAN ALAT
Adan beberapa macam bentuk latihan fisik yang menggunakan alat sebagai media pelatihan untuk mengembangkan permainan.Perhatikan dibawah ini :
1.Latihan dengan Bola Medisin
Bola medisin yang beratnya bervariasi antara 1-5 kilogram merupakan alat bantu pelatihan,antara lain untuk melatih kekuatan dan kecepatan melempar,membina kekuatan lengan,tungkai,dan kekuatan bagian atas dan bawah tubuh.
Bentuk latihan bola medisin ini antara lain dilakukan dengan melempar ke arah tembok dengan satu atau dua lengan.Berdiri kira-kira 3-4 meter dari tembok,lalu lemparkan bola itu dan segera tangkap bola tersebut sambil lari mundur kearah garis start seperti layaknya gerak mundur dalam permainan bulu tangkis.
2.Latihan Loncat Tali
Pemain bulu tangkis dianjurkan untuk terampil dan menguasai bentuk latihan loncat tali ini.Pengaruh latihan ini sangat membantu untuk membina kekuatan kaki,pergelangan kaki,daya tahan ,koordinasi gerak dan membantu meningkatkan kualitas gerak pergelangan tangan.
Latihan loncat tali dirancang dengan sistem interval,antara lain sebagai berikut ini :
Sesi 1 :
*) 3 X 30 detik
*) 5 x 25 detik
*) 7 x 20 detik
*) 3 x 30 detik
Sesi II :
*) 5 X 25 detik
*) 7 x 20 detik
*) 5 x30 detik
*) 3 x 40 detik
Masa istirahat antara kegiatan adalah 15 – 20 detik.Tingkatkan latihan dengan menambah jumlah sesi,waktu kegiatan masa istirahat diperpendek .Dalam aplikasi latihan loncat tali,pelatih harus berperan memberikan motivasi dan pengawasan gerak loncat sehingga tujuan latihan tercapai dengan optimal.
3. Latihan Bayangan
Latihan ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan gerak kaki,kecepatan,serta daya tahan.Latihan ini dapat dijadikan sebagai program khusus,rutin bagi pemain agar langkah dan gerakan kaki senantiasa ditingkatkan dan dipelihara terus.
Untuk meningkatkan kualitas latihan ini,pemain harus menggunakan jaket pemberat yang dibuat khusus untuk itu sangat baik untuk membina kualitas dan kecepatan gerak pemain.
4. Latihan Loncat Bangku/Gawang
Latihan ini berfungsi untuk membina kekuatan tungkai,konsentrasi dan kecepatan gerak yang dibutuhkan dalam permainan.Bangku atau gawang dibuat dengan berbagai ukuran tinggi,antar lain 40,50,70,80 cm.Alat ini berfungsi sebagai alat pemberat,rintangan,tantangan,agar pemain terpacu untuk mengatasinya.Proses kerja overload dengan menggunakan beban rintangan ini membuat latihan makin terasa berat bagi pemain.
Dalam pelaksanaan latihan harus terampil meletakkan gawang/bangku itu sesuai dengan tujuan latihan dan kebutuhan pemain
Demikianlah Latihan Fisik Bulu Tangkis menggunakan alat.Selain yang saya sebutkan diatas masih banyak lagi model-model latihan fisik.Anda bisa bertanya kepada pelatih yang berpengalaman dan anda bisa menggabungkan beberapa variasi latihan fisik.Semoga bisa bermanfaat.Terima kasih
Sumber (Buku Mahir Bulu Tangkis,Penulis Hermawan Aksan ,Penerbit NUANSA CENDIKIA)
0 Komentar LATIHAN FISIK BULU TANGKIS MENGGUNAKAN ALAT
Posting Komentar