Makanan Sehat Atlet Bulu Tangkis – Makanan bergizi merupakan salah satu faktor yang mendukung sukses olahragawan,termasuk pemain bulu tangkis.Meskipun seorang pemain mempunyai bakat besar,sudah menguasai dengan baik segala tehnik dan taktik bermain bulu tangkis,serta memiliki mental yang sangat terasah,tanpa pengaturan gizi dan makanan yang tepat,prestasi yang diraih akan kurang optimal.
Selama pembinaan,pengaturan gizi perlu dilakukan.Tujuannya antara lain untuk menyediakan makanan yang memenuhi kebutuhan energi dan zat-zat gizi yang sesuai dengan ukuran tubuh,aktifitas,dan pogram latihan.Meskipun kita msalnya belum menjadi atlet profesional,hendaknya kita juga meniru pola pengaturan makanan atlet profesional.Umumnya pengaturan makanan dibedakan kedalam tiga periode,yaitu periode persiapan pertandingan,periode pertandingan dan periode setelah pertandingan.
Pengaturan makanan sebelum pertandingan bertujuan memberi makanan yang memenuhi kebutuhan kalori dari zat gizi agar dapat membentuk cadangan glikogen otot.Prinsip pengaturan makanan adalah sebagai berikut :
1.)Makanan lebih banyak hidrat arang komplek untuk meningkatkan cadangan glikogen.Untuk meningkatkan cadangan glikogen perlu diperhatikan pertama faktor yang mempengaruhi terbentuknya cadangan glikogen,yakni jumlah hidrat arang yang dikonsumsi.Banyaknya pengosongan glikogen,waktu mengkonsumsi hidrat arang,jenis hidrat arang,adanya zat gizi lain,ada tidaknya kerusakan otot dari latihan yang dilakukan selama pemulihan.Kedua faktor yang mempengaruhi terbentuknya cadangan glikogen hati yakni pencernaan dan jenis hidrta arang.
2.) Makanan rendah lemak karena proses pencernaan lemak memakan waktu lama.Protein cukup tidak perlu berlebihan karena akan meningkat pengeluaran cairan.
3.)Mengurangi jenis makanan yang tinggi serat karena akan menyebabkan lambung penuh.
4.)Minuman cukup terutama bila pertandingan diadakan dalam cuaca panas.
5.)Mengatur waktu makan dan jenis makanan yang dikonsumsi sesuai dengan jadwal pertandingan.
6.)Usahakan agar makanan yang dikonsumsi sebelum bertanding sudah dikenal dan atlet sudah terbiasa dengan makanan tersebut.
Tujuan pengaturan makan saat tanding adalah memberi makanan dan cairan yang cukup untuk memenuhi energi dari zat gizi,agar cadangan glikogen dan status hidrasi tetap terpelihara.Atlet dari cabang olahraga tertentu yang bertanding dalam jangka waktu lama bertanding pada cuaca panas sangat berisiko untuk kehilangan cairan lebih banyak.Prinsip pengaturan makan dan minum pada saat bertanding :
1.Pemberian minuman,cairan yang menggulung dengan hidrat arang terutama diberikan terhadap atlet yang bertanding 30-60 menit secara terus menerus atau cabang olahraga yang waktu tandingnya lama.Atlet yang menurunkan berat badan pada cabang olahraga dengan klasifikasi berat badan atau pada cuaca panas.
2. Waktu pemberian dapat dilakukan pada saat istirahat,penggantian pemain atau waktu tanding.
3.Minuman atau cairan sebaiknya bersuhu sejuk dan atlet telah terbiasa dengan jenis minuman tersebut.Minuman dengan interval tertentu dan jangan menunggu sampai rasa haus datang.Minum 150-250 ml setiap 15-20 menit beraktifitas intensif dpat mencegah dehidrasi.Pada umumnya toleransi tubuh minum cairan antara 800-1.200 ml/jam.
4.Jika diberikan cairan yang mengandung hidrat arang,jumlah hidrat arang yang dibutuhkan 30-60 gr/jam.Pada umumnya sport drink yang biasa dikonsumsi atlet mengandung 3-8%% glukose.
Berikut ini pengaturan makan menjelang pertandingan :
1.(3-4) jam sebelum bertanding makanan utama terdiri dari nasi,sayuran,lauk-pauk, dan buah-buahan
2.(2-3) jam sebelum bertanding dipersiapkan makana kecil,misalnya krakers dan roti.
3.(1-2) jam sebelum bertanding dipersiapkan makanan cair seperti minuman misalnya jus,buah-buahan,teh.
Tujuannya memberikan makan yang memenuhi kalori dan zat gizi untuk memulihkan glikogen otot,satus dehidrasi dan keseimbangan elektrolit.Hal-hal yang harus diperhatikan :
1.Minum setelah bertanding sangat penting untuk memulihkan status dehidrasi
2.Setiap penurunan 5000 gram berat badan,tubuh memerlukan 500 cc air.
3.Pada saat penurunan berat badan 4-7 %,berat badan akan kembali normal setelah 24-48 jam
4.Minuman diberikan dengan interval waktu tertentu
5.Minumlah jenis jus buah yang banyak mengandung kalium dan natrium misalnya jus tomat,belimbing.
6.Untuk memulihkan kadar gula darah,tubuh memerlukan karbohidrat.
7.Kebutuhan karbohidrat 1 jam setelah bertanding 1 gr/kg berat badan.Misalnya berat badan 60 kg,kebutuhan kerbohidrat 60 gr atau 240 kalori.
8.Pilihlah karbohidrat kompleks (pati)
9.Sebaiknya makanan tersebut dalam bentuk cairan
10.Pada umumnya setelah bertanding atlet malas makan karena itu makanan diberikan setengan porsi dari biasanya.
*) Segera setelah bertanding minum air dengan suhu 5C (sejuk),1-2 gelas
*) Setengah jam setelah bertanding,jus buah 1 gelas
*) 1 jam setelah bertanding : jus buah 1 gelas dan snack ringan atau makanan cair yang mengandung karbohidrat sebanyak 300 kalori.
*) 2 jam setelah bertanding,makan lengkap dengan porsi kecil,sebaiknya diberi lauk yang banyak mengandung natrium dan sayuran yang tinggi kalium.Sayuran berkuah lebih bermanfaat untuk mencukupi cairan dan mineral.
*) 4 jam kemudian atlet biasanya baru merasa lapar karena itu dpat disediakan makanan yang mudah dimasak.Penyediaan makanan pada malam hari menjelang tidur mutlak diperlukan bagi atlet yang bertanding malam hari.
Demikianlah Makanan Sehat Atlet Bulu Tangkis,pengaturan makan memang salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh setiap atlet,karena dengan makanan yang sehat ,fisik akan selalu prima.Olahraga Pedia akan selalu memebrikan informasi tentang olahraga dan kesehatan.Semoga bermanfaat.
Sumber (Buku mahir bulu tangksi,Penulis Hermawan Aksan,Penerbit NUANSA CENDIKIA)
Selama pembinaan,pengaturan gizi perlu dilakukan.Tujuannya antara lain untuk menyediakan makanan yang memenuhi kebutuhan energi dan zat-zat gizi yang sesuai dengan ukuran tubuh,aktifitas,dan pogram latihan.Meskipun kita msalnya belum menjadi atlet profesional,hendaknya kita juga meniru pola pengaturan makanan atlet profesional.Umumnya pengaturan makanan dibedakan kedalam tiga periode,yaitu periode persiapan pertandingan,periode pertandingan dan periode setelah pertandingan.
PERSIAPAN PERTANDINGAN
Pengaturan makanan sebelum pertandingan bertujuan memberi makanan yang memenuhi kebutuhan kalori dari zat gizi agar dapat membentuk cadangan glikogen otot.Prinsip pengaturan makanan adalah sebagai berikut :
1.)Makanan lebih banyak hidrat arang komplek untuk meningkatkan cadangan glikogen.Untuk meningkatkan cadangan glikogen perlu diperhatikan pertama faktor yang mempengaruhi terbentuknya cadangan glikogen,yakni jumlah hidrat arang yang dikonsumsi.Banyaknya pengosongan glikogen,waktu mengkonsumsi hidrat arang,jenis hidrat arang,adanya zat gizi lain,ada tidaknya kerusakan otot dari latihan yang dilakukan selama pemulihan.Kedua faktor yang mempengaruhi terbentuknya cadangan glikogen hati yakni pencernaan dan jenis hidrta arang.
2.) Makanan rendah lemak karena proses pencernaan lemak memakan waktu lama.Protein cukup tidak perlu berlebihan karena akan meningkat pengeluaran cairan.
3.)Mengurangi jenis makanan yang tinggi serat karena akan menyebabkan lambung penuh.
4.)Minuman cukup terutama bila pertandingan diadakan dalam cuaca panas.
5.)Mengatur waktu makan dan jenis makanan yang dikonsumsi sesuai dengan jadwal pertandingan.
6.)Usahakan agar makanan yang dikonsumsi sebelum bertanding sudah dikenal dan atlet sudah terbiasa dengan makanan tersebut.
PENGATURAN MAKAN SAAT TANDING
Tujuan pengaturan makan saat tanding adalah memberi makanan dan cairan yang cukup untuk memenuhi energi dari zat gizi,agar cadangan glikogen dan status hidrasi tetap terpelihara.Atlet dari cabang olahraga tertentu yang bertanding dalam jangka waktu lama bertanding pada cuaca panas sangat berisiko untuk kehilangan cairan lebih banyak.Prinsip pengaturan makan dan minum pada saat bertanding :
1.Pemberian minuman,cairan yang menggulung dengan hidrat arang terutama diberikan terhadap atlet yang bertanding 30-60 menit secara terus menerus atau cabang olahraga yang waktu tandingnya lama.Atlet yang menurunkan berat badan pada cabang olahraga dengan klasifikasi berat badan atau pada cuaca panas.
2. Waktu pemberian dapat dilakukan pada saat istirahat,penggantian pemain atau waktu tanding.
3.Minuman atau cairan sebaiknya bersuhu sejuk dan atlet telah terbiasa dengan jenis minuman tersebut.Minuman dengan interval tertentu dan jangan menunggu sampai rasa haus datang.Minum 150-250 ml setiap 15-20 menit beraktifitas intensif dpat mencegah dehidrasi.Pada umumnya toleransi tubuh minum cairan antara 800-1.200 ml/jam.
4.Jika diberikan cairan yang mengandung hidrat arang,jumlah hidrat arang yang dibutuhkan 30-60 gr/jam.Pada umumnya sport drink yang biasa dikonsumsi atlet mengandung 3-8%% glukose.
PENGATURAN WAKTU MAKAN
Berikut ini pengaturan makan menjelang pertandingan :
1.(3-4) jam sebelum bertanding makanan utama terdiri dari nasi,sayuran,lauk-pauk, dan buah-buahan
2.(2-3) jam sebelum bertanding dipersiapkan makana kecil,misalnya krakers dan roti.
3.(1-2) jam sebelum bertanding dipersiapkan makanan cair seperti minuman misalnya jus,buah-buahan,teh.
PENGATURAN MAKANAN SETELAH PERTANDINGAN
Tujuannya memberikan makan yang memenuhi kalori dan zat gizi untuk memulihkan glikogen otot,satus dehidrasi dan keseimbangan elektrolit.Hal-hal yang harus diperhatikan :
1.Minum setelah bertanding sangat penting untuk memulihkan status dehidrasi
2.Setiap penurunan 5000 gram berat badan,tubuh memerlukan 500 cc air.
3.Pada saat penurunan berat badan 4-7 %,berat badan akan kembali normal setelah 24-48 jam
4.Minuman diberikan dengan interval waktu tertentu
5.Minumlah jenis jus buah yang banyak mengandung kalium dan natrium misalnya jus tomat,belimbing.
6.Untuk memulihkan kadar gula darah,tubuh memerlukan karbohidrat.
7.Kebutuhan karbohidrat 1 jam setelah bertanding 1 gr/kg berat badan.Misalnya berat badan 60 kg,kebutuhan kerbohidrat 60 gr atau 240 kalori.
8.Pilihlah karbohidrat kompleks (pati)
9.Sebaiknya makanan tersebut dalam bentuk cairan
10.Pada umumnya setelah bertanding atlet malas makan karena itu makanan diberikan setengan porsi dari biasanya.
Cara Pemberian Makanan :
*) Segera setelah bertanding minum air dengan suhu 5C (sejuk),1-2 gelas
*) Setengah jam setelah bertanding,jus buah 1 gelas
*) 1 jam setelah bertanding : jus buah 1 gelas dan snack ringan atau makanan cair yang mengandung karbohidrat sebanyak 300 kalori.
*) 2 jam setelah bertanding,makan lengkap dengan porsi kecil,sebaiknya diberi lauk yang banyak mengandung natrium dan sayuran yang tinggi kalium.Sayuran berkuah lebih bermanfaat untuk mencukupi cairan dan mineral.
*) 4 jam kemudian atlet biasanya baru merasa lapar karena itu dpat disediakan makanan yang mudah dimasak.Penyediaan makanan pada malam hari menjelang tidur mutlak diperlukan bagi atlet yang bertanding malam hari.
Demikianlah Makanan Sehat Atlet Bulu Tangkis,pengaturan makan memang salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh setiap atlet,karena dengan makanan yang sehat ,fisik akan selalu prima.Olahraga Pedia akan selalu memebrikan informasi tentang olahraga dan kesehatan.Semoga bermanfaat.
Sumber (Buku mahir bulu tangksi,Penulis Hermawan Aksan,Penerbit NUANSA CENDIKIA)
0 Komentar MAKANAN SEHAT ATLET BULU TANGKIS
Posting Komentar